REVIEW FILM: Central Intelligence (2016)

by - Oktober 04, 2016




Bercerita tentang Calvin (Kevin Hart) adalah seorang cowok populer dan terkenal di sekolahnya. Sebaliknya, tidak bagi Bob (Dwayne Johnson), yang sering dibully dan dipermalukan oleh teman-teman sekolahnya. 20 Tahun kemudian, kedua orang ini justru mengalami perubahan dalam hidup mereka, Si Calvin yang dulunya terkenal sekarang hanya menjadi pegawai akuntan biasa, sedangkan Bob menjadi agen CIA yang berbahaya. Karena lewat rencana reuni sekolahnya, Bob menghubungi kembali Calvin, karena Calvin pernah menolongnya dulu. Dan kembali Bob meminta bantuan teman lamanya itu.

REVIEW:
Menghadirkan duet tokoh utama, Central Intelligence mencoba formula yang sama seperti kebanyakan film komedi lainnya. Dan kali ini duet tersebut ialah Kevin Hart dan Dwayne Johnson. Karena ini film komedi untuk lucu-lucuan, Saya mencoba mereview dulu bagian komedinya.

Seperti kita tahu, Rawson Marshall Thurber yang juga penyutradara (We're the Millers), terasa kurang menggigit bagian komedinya. Ditambah, Kevin yang dirasa agak terlalu lebay dalam berakting, malah membuatnya tidak lucu sama sekali. Ditambah, chemistry keduanya agak kurang kuat, seperti yang saya bilang tadi. Kevin terlalu lebay dengan aktingnya, sedangkan Dwayne ya begitu-begitu saja tak membantu sama sekali.

Saya sebetulnya juga tidak benci-benci banget sama film ini. Faktor utamanya adalah bagian cerita, meski komedi kacang garing ini hampir tidak membuat Saya ketawa, tapi ia mampu tampil menarik dibagian cerita. Memiliki premis menarik meski kelihatannya biasa saja. Bagian cerita yang kompleks bisa membuat otakmu berpikir sehingga kita akhirnya bertanya-tanya tentang kebenaran. Bahkan elemen yang satu ini berhasil dijaga sampai akhir.

OVERALL, Central Intelligence menjadi duet komedi gagal dan biasa saja tapi berhasil mencuri perhatian dari cerita yang membuatmu tertahan sampai ending karena lumayan kompleks dan membingungkan.

You May Also Like

0 Comments