REVIEW FILM: Deadpool (2016)

by - Mei 03, 2016



Entah apa yang ada dipikiran Tim Miller dalam membuat film ini. Seketika setelah Saya menonton film ini sangat-sangat diluar nalar tapi Saya sangat-sangat terhibur sangking sintingnya. Dimulai dengan adegan baku hantam dengan para penjahat di dalam mobil dan jalanan, Deadpool alias Wade (Ryan Reynolds) mempunyai dendam kesumat kepada gembong penjahat bernama Francis (Ed Skrein) yang telah membuat wajah dan tubuhnya hancur meski mempunyai kehidupan abadi dan tak bisa mati walau ditembak pistol berkali-kali.


gambar deadpool by lemonvie

Yah, meski ia tahu bahwa pada masa lalunya sendiri ia divonis memiliki kanker berbahaya yang mengancam nyawa bahkan kehidupan bersama pacarnya Vanessa (Morena Baccarin). Karena, tak tahu apa yang harus dilakukan, Wade mendapatkan tawaran dari seseorang yang mengatakan bisa menyembuhkan penyakit mematikan itu sekaligus membuatnya menjadi seorang berkekuatan layaknya superhero, akhirnya mantan tentara itu memutuskan untuk menerima tawaran itu. Hingga apa yang terjadi pada dirinya meski kanker dalam tubuhnya telah lenyap, tapi resiko kerusakan tubuh dan wajah tampannya membuat ia menjadi monster dan harus mencari cara mengembalikan kondisi tubuhnya seperti semula. Dan orang yang bisa menyembuhkan itu ialah orang yang membuatnya menjadi monster.

gambar deadpool by lemonvie 2

gambar deadpool by lemonvie 3

Dipenuhi Jokes jorok dan juga tidak sedikit menyindir-nyindir aktor dan artis film bahkan anehnya ia menyindir pelaku pemain serta kru film, ini adalah film paling gila dan konyol yang pernah Saya tonton dari semua film marvel. Bukan hanya itu, bahkan kebrutalan dan kesadisan film ini cukup membuat penonton awam bisa muntah ditempat sangking gokilnya. Ya betul, tak satupun dalam adegan film ini tanpa rasa hormat bahkan sangat kurang ajar.

gambar deadpool by lemonvie 4

Meski benar-benar gila tapi ia tetap film marvel, ia masih tetap menyimpan sebuah sajian komikal ala marvel yang tak pernah lupa jati dirinya. Ia membawa dua pondasi besar film Marvel yaitu antara X-Men dan Avengers. Karena membawa dua franchise besar itu maka Miller mau tidak mau harus benar-benar bekerja keras membawa kisah Deadpool ini menjadi lebih besar. Dan tentu saja, akhirnya ia berhasil melakukannya meski dengan cara yang salah bahkan kelewat kasar. Ia menjadikan Deadpool porak poranda dengan semua aksi dan ocehan sang aktor utama yang kelewat ancur, tapi sisi baiknya ia tidak benar-benar membuat film ini hancur, malah sebaliknya. Apalagi di dongkrak oleh dua mutan asuhan Professor X yang ikut membantu meramaikan film ini.

Untuk adegan aksinya pun tak perlu ditanya, jika kamu membandingkannya dengan Kick-Ass (2010) yang juga sama ngaconya. Maka, boleh dibilang Deadpool pemenangnya. Bagaimana tidak, ia lebih banyak bermain darah dan adegan bocar-bacir darah dan tubuh manusia sana-sini. Ibarat, ia bukan superhero panutan yag patut ditiru dengan segala aksi yang memang sudah kelewat sadis.

gambar deadpool by lemonvie 5

Overall, Deadpool adalah salah satu superhero badass yang tidak hanya vulgar dan kurang ajar dengan segala ocehan dan tindakannya. Tapi, Ia berhasil membuat Saya terpukau dengan aksi nyeleneh dan kelewat kasarnya itu. Film ini bertindak dengan semua ketidaklogisan dan tingkat konyol luar biasa, namun terasa fresh. Adegan aksinya pun bisa dibilang sadis tapi Incredible Awesome!

You May Also Like

0 Comments