REVIEW FILM: Lars and the Real Girl (2007)

by - Juli 11, 2013



Berkisah tentang Lars (Ryan Gosling) tinggal di garasi milik ayahnya, pada rumah yang sama dengan kakak laki-lakinya, Gus (Paul Schneider) dan istrinya Karin (Emily Mortimer). Lars seorang penyendiri, dan enggan bergaul dengan orang sekitarnya, bahkan kakaknya sendiri. Suatu saat, Lars kedatangan seorang tamu perempuan. Tamu yang dikatakannya spesial. Dan ternyata tamu itu adalah seorang s*x doll bernama Bianca, yang kemudian dikenalkan Lars sebagai kekasih barunya.

REVIEW :
Ryan Gosling tampaknya mampu menjadi daya tarik wanita untuk menonton sebuah film yang diperankan olehnya. Tidak hanya tampan, tapi skill mumpuni dalam beraktingnya pun sungguh spektakular. Sebelum Saya berbicara banyak mengenai film yang satu ini Saya akan sedikit menceritakan perkenalan Saya dengan aktor yang lahir di London, Ontario, Kanada.

Perannya di film The Notebook (2004) lah awal mula Saya tertarik dengan Ryan yang kala itu berperan sebagai Noah. Dengan wajahnya yang mendayu-dayu, kalem dan berkarisma itu tidak mungkin wanita tidak meleleh melihat sosoknya. Adaptasi Novel karya Nicholas Spark ini memang telah menjadi daya tarik kuat dengan pesona antara Ia dan Amy Adams sebagai sepasang kekasih yang saling mencinta.

Dengan premis cerita yang menarik dan unik, Ryan Gosling (Lars) kembali lagi membawa pesonanya ke genre romantis dalam filmnya Lars And The Real Girl. Tentu dengan ide cerita yang sedikit berbeda tetapi cukup menarik disimak. Pastilah jika kamu seorang pria, berpikir tentang mencintai wanita itu pasti normal dan sah-sah saja. Tapi, bagaimana jika Lars ternyata mencintai bahkan ingin menikahi sebuah boneka s*ks yang didapatkannnya dari sebuah toko online?

Saya sebenarnya suka dengan apa yang tersaji di film ini, dimana kegilaan dan ketidakwarasan Lars yang memperkenalkan boneka yang dinamainya Bianca tersebut kepada orang-orang terdekatnya tidak lantas membuat dirinya dikucilkan ataupun dihujat. Lars ternyata sosok pria yang dicintai orang-orang terdekatnya. Tidak hanya saudara kandungnya Gus (Paul Schneider) beserta iparnya, Karin (Emily Mortimer). Tapi juga rekan kerja, tetangga, teman bahkan Margo (Kelli Garner), gadis yang diam-diam memujanya pun peduli dan sayang padanya. Justru sosok Bianca yang pada mulanya dianggap sebagai benda tak bernyawa mulai mempengaruhi orang-orang disekitarnya sebagai sosok yang memang di cintai Lars.

Banyak sekali kehangatan yang dirasakan dalam film ini. Apalagi Ryan Gosling mampu menghidupkan karakter Lars dengan gangguan mentalnya. Tapi sosok yang juga lemah lembut dan baik hati. Dengan cerita naskah yang dibuat oleh Nancy Oliver ini mungkin bukan kisah yang menjanjikan buat Anda, jika rasanya cerita film ini dirasa agak kurang realistis dan terkesan aneh. Tetapi kisah dan jalinan cerita yang menggugah hati setidaknya sanggup membuatnya memiliki arti dan makna yang dalam dari hubungan Lars, Bianca serta orang-orang disekitarnya.

You May Also Like

0 Comments