REVIEW FILM: The Secret Life of Pets (2016)

by - November 23, 2016



Apa jadinya jika hewan peliharaan yang selama ini ada dirumah kita ternyata punya rahasia kehidupan yang berbeda selama ini kita bayangkan? Inilah yang terjadi dalam kehidupan para hewan lucu yang hidup di dalam kota New York. Max (Louis C.K.) adalah anjing peliharaan kesayangan milik Katie (Ellie Kemper), mereka berdua tinggal disalah satu apartemen, Max dulunya merupakan anjing yang dipungutnya dikota. Sehari-harinya Max selalu bersama dengan Katie. Mereka berdua bagaikan seorang sahabat dan begitu akrab, bahkan jika Katie pergi keluar Max selalu berusaha untuk tetap membuat Katie tetap bersamanya dan saat Katie pergi pun ia selalu menunggu Katie pulang dan bermain bersama kembali.

Hingga kehidupan bahagia dan menyenangkannya bersama Katie harus terganggu dengan kedatangan anjing baru bernama Duke (Eric Stonestreet) yang dipungut Katie dijalan. Tidak suka akan kehadiran Duke, Max berusaha mengusir Duke dari rumah Katie. Mengetahui dan mendengar hal itu, Duke pun mengancam Max untuk berhenti melakukan hal tersebut, hingga suatu hari Duke memiliki ide untuk membawa dan membuang Max jauh-jauh dari kehidupan Katie. Tapi, sesampainya mereka di sudut kota mereka harus berhadapan dengan para kucing liar dan membuat kalung hewan mereka hilang dan harus tertangkap oleh petugas penangkap hewan liar.

Universal Pictures dan Illumination Entertainment mungkin ingin kembali lagi menghadirkan para karakter lucu dan menggemaskan sebagai ikon animasi mereka seperti para minion kuning di film Despicable Me. Kembali mendapuk Chris Renaud (Despicable Me 1 & 2) dan dibantu partnernya Yarrow Cheney ia menghadirkan kembali karakter-karakter menggemaskan ini dalam wujud pets. Dan film ini malah kamu akan dihadirkan jauh lebih banyak tokoh hewan yang lebih bervariasi dari tingkah, sifat, dan tentu saja desain yang menggemaskan, lucu, dan menarik. Ya, lihat saja tidak cuman hewan-hewan pet mainstream seperti anjing, kucing, burung, dan hamster, tapi juga ada hewan pet dan liar anti-mainstream semacam ular, kadal, dan buaya yang ada di film ini. Tentu hal ini mungkin menjadikan film ini bukan cuman bahan tontonan tapi juga mendulang pundi-pundi penjualan merchandise.

Tentu saja film ini menghadirkan begitu banyak tingkah jenaka para hewan lucu ini. Saat ketika para majikan mereka meninggalkan rumah hal-hal konyol dan kegilaan mereka pun terjadi. Animasi menawan dan mencolok ini tentu menjadi teramat memanjakan mata. Tapi, sayangnya film ini terasa mainstream dan hanyalah sebuah daur ulang belaka. Tak ada sesuatu yang baru dalam cerita, yang hanya adalah sesekali film ini mencoba menyelipkan para tingkah konyol pets, sama ketika Despicable Me mencoba menyelipkan juga tingkah konyol minions. Semakin film tentang tersesat dari rumah ini berjalan saya semakin menemukan kejenuhan. Walau sesekali ia mencoba memberi petualangan dan hal baru yang menarik. Seperti pertemuan Max dan para persekutuan hewan liar dibawah saluran air yang dipimpin seorang kelinci lucu, Snowball (Kevin Hart). Tetap tidak membuat cerita film ini lebih terdorong.

Hal yang terasa kurang pun ketika Chris-Yarrow tak mampu memberikan sebuah hubungan pada tiap karakter menjadi lebih intim dan setidaknya lebih emosional. Lihat saja hubungan hangat dan dalam antara Max dan Katie yang dibangun di awal film hanya bersifat sementara dan hanya terjadi di awal saja, kemudian hubungan hangat itu semakin hilang dan hilang dalam cerita. Apalagi karakter para pet lainnya punya hubungan yang terasa terlalu dangkal. Yah, kecuali dua karakter menarik yang akhirnya dari hubungan benci dan saling terganggu menjadi saling tertarik dan menyukai antara Max dan Duke.

The Secret Life of Pets mungkin cuma sekedar visual cantik dengan keragaman pets lucu, menggemaskan dan konyol. Memang ia tetap berusaha menyimpan petualangan yang hangat, akrab, dan menarik. Tapi, disaat yang sama ia tidak lain hanyalah sebuah karya mainstream tanpa adanya sesuatu yang baru didalamnya. Sebuah film tentang hewan-hewan peliharaan yang lucu dimana mereka tersesat di kota New York yang luas lalu berusaha mencari cara untuk kembali pulang ke rumah. Silly, funny, and adorable, but mainstream.

You May Also Like

0 Comments