Love, Simon (2018) Movie Review

by - Desember 09, 2018



Kebanyakan film LGBT yang selalu saya tonton filmnya dibawa dengan penceritaan yang melulu penuh ironi dan terkesan serius. Love, Simon yang diambil dari kisah novel "Simon vs. Homo Sapiens" karya novelis Becky Albertalli punya ruang cerita yang lebih bittersweet dan tampil begitu hangat dan berwarna, bahkan bumbu komedi dengan gaya coming of age ini membuat film bertema isu LGBT betul-betul ringan. Disutradarai oleh Greg Berlanti, Love, Simon bercerita soal Simon Spier (Nick Robinson), remaja Gay dengan kehidupan normal dan bahagia, tapi menyimpan rahasia yang tak pernah ia curahkan kecuali kepada seorang pria misterius yang bernasib sama dengannya, blue. Sering berkontak melalui pesan surel Simon kemudian jatuh cinta dan mencoba mencari cara agar dapat bertemu dengan pria misterius berinisial "blue".

Saya tidak bisa berhenti tersenyum dan tersentuh. Berbicara soal pengakuan, semua persoalan dalam ruang lingkup keluarga, sahabat, sekolah bahkan cinta melebur menjadi satu cerita yang menarik. Love, Simon menjadi salah satu film penting bagaimana kita bisa mengartikan sebuah kata toleransi, dukungan, kebaikan dan keberanian yang pendekatan dan kemasannya begitu cantik, manusiawi dan powerful. I love this movie!

You May Also Like

0 Comments