REVIEW FILM: The Wrestler (2008)

by - Juni 29, 2013



Seorang pegulat bernama Randy ‘The Ram ’ Robinson (Mickey Rourke) terpaksa harus pensiun di dunia yang selalu ia lakoni karena dokter mendiagnosa dirinya mengalami penyakit jantung yang ia derita yang dapat menyebabkan kematian jika ia terus-menerus melakukan pekerjaannya. Lalu selepas pemberhentiannya itu ia mulai menjalani kehidupan dengan cara yang lebih baik dan normal dengan bekerja di sebuah supermarket. Da juga mencoba hubungan lebih dekat dengan seorang wanita striptis di sebuah bar bernama Cassidy (Marisa Tomei) dan juga mencoba lebih dekat dengan anak perempuannya, Stephanie (Evan Rachel Wood) yang benci terhadapnya karena tak pernah memperoleh kasih sayang dan perhatian darinya.

Inilah yang membuat Saya menyukai sebuah film terutama karya Darren Aronofsky yang satu ini. Tidak hanya menceritakan seorang pegulat dalam sisi gelap kehidupannya, tetapi memiliki sisi lembut dan hangat ketika ia berada dalam lingkungan sehari-hari bagaimana ia bersosialisasi dan akrab dengan anak-anak tetangganya, para sahabat seprofesinya, fansnya, bahkan dengan wanita yang dikenalnya di sebuah pub malam.

Bukan hanya berdiri dalam balutan dan nuansa berdarah dimana-mana akibat luka benda tajam saat pria yang dikenal dengan nama panggung 'Ram Jam' ini berlaga di dalam ring, namun begitu banyak juga sisi emosional dan menyentuh yang dapat dirasakan mampu menyentil hati. Apalagi saat ia mampu melumpuhkan hati anak perempuan yang sebenarnya membencinya sejak dulu dengan memberikannya hadiah sebuah pakaian hangat di musim dingin pada kala itu. Hubungan timbal balik setiap pemerannya mempunyai pengaruh yang kuat dalam penceritaan, sehingga kita dapat merasakan satu-persatu hubungan para tokohnya yang begitu terjalin dengan eratnya.

Untuk aktingnya pun tak diragukan, dengan menyabet masing-masing Nominasi Oscar pada Mickey Rourke dan Marisa Tomei, karena mereka berdualah yang mempunyai pengaruh kuat dalam penceritaan ini. Mickey telah melakukan performa terbaiknya sebagai RamJam yang tampil sebagai pria tua yang rapuh tetapi masih memiliki kekuatan yang terpancar dalam dirinya. Pada Marisa Tomei pun begitu mempunyai kekuatan dan keberanian sebagai Cassidy dengan tampil hampir telanjang bulat, lalu menari-nari di panggung sebagai penari telanjang di sebuah klub malam tersebut. Dengan kehidupan mereka yang gelap tetapi masih memiliki kehidupan yang berarti buat orang-orang tersayang mereka, Darren telah menciptakan nuansa manusia yang hidup dalam kotoran dan juga dianggap sampah bagi masyarakat tetapi masih memiliki kehidupan yang hangat dan cinta dalam hidup mereka.

You May Also Like

0 Comments